Untuk menghilangkan debu yang menempel karena adanya gaya elektrostatistik, Anda hanya perlu mengelapnya dengan kain yang sudah dibasahi cairan pelembut pakaian.
2. Melepaskan wallpaper lama
Campur satu tutup botol cairan pembersih pakaian dengan seliter air. Lalu gunakan spons untuk membasahi seluruh permukaaan wallpaper yang masih menempel didinding, dengan cairan itu. Diamkan selama 20 menit, baru beset wallpaper dari dinding. Bila wallpaper memiliki lapisan anti-air, cabik-cabik dulu dengan bantuan sikat kawat.
3. Menjaga bulu kuas tetap lembut setelah dipakai
Setelah dipakai, cuci kuas dengan saksama, lantas rendam dalam ember kecil berisi air yang sudah ditetesi cairan pelembut pakaian. Setelah beberapa saat, angkat kuas, baru keringkan dan simpan.
4. Melawan rambut kusut
Cairan pelembut pakaian yang dilarutkan dengan air dapat digunakan setelah keramas, untuk mencegah rambut kusut. Cairan tersebut juga dapat berfungsi sebagai conditioner rambut. Coba lakukan eksperimen untuk melihat perbandingan cairan pelembut dengan air, sesuai jenis rambut Anda. Biasanya, campuran yang lebih cair cocok untuk rambut normal, sedangkan yang lebih pekat - lebih banyak cairan pelembutnya - pas untuk rambut kering.
5. Menghilangkan noda mengering di kaca
Tetesi noda-noda yang sulit hilang di kaca dengan cairan pelembut pakaian. Diamkan selama 10 menit, lalu lap bersih cairan pelembut. Noda yang menempel pun akan ikut terangkat. Kemudian, baru bersihkan kaca sampai mengilat.
Sumber : Reader's Digest Indonesia edisi Juli 2009
0 komentar:
Posting Komentar